PolMark: Cak Imin Masuk 5 Besar, di Jatim Cuma di Bawah Prabowo dan Ganjar

PolMark: Cak Imin Masuk 5 Besar, di Jatim Cuma di Bawah Prabowo dan Ganjar
Polmark Research Center merilis temuan dalam rilis Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 Agregasi 78 Survei Dapil. Foto: Tim PKB

“Menyusul kemudian Ridwan Kamil di posisi keempat dengan tingkat elektabilitas 5,2%,” katanya.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar di posisi lima besar dengan elektabilitas 4,8%. Tingkat elektabilitas Cak Imin lebih tinggi dibandingkan dengan nama Sandiaga Uno 2,0%, Puan Maharani 1,7%, Agus Harimurti Yudhoyono 1,7%, Khofifah Indar Parawansa 1,3%, Andika Perkasa 1,1%, Erick Thohir 1,0%, Ahmad Heriyawan 0,9%, Airlangga Hartarto 0,7% dan Budi Gunawan 0,2%.

“Ini menarik karena di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah atau bahkan tidak muncul,” katanya.

Eep mengatakan dari wilayah-wilayah kunci di Pulau Jawa tingkat elektabilitas capres masih dinominasi oleh tiga nama pertama.

Namun, di Jawa Timur nama Cak Imin melesat di tiga besar. Di basis PKB ini elektabilitas Cak Imin mencapai 11,5%. Hanya tertinggal dari Ganjar Pranowo 24,0% dan Prabowo Subianto 14,2%.

“Anies Baswedan di peringkat keempat dengan elektabilitas 6,5% disusul Khofifah Indar Parawansa 5,8%, Ridwan Kamil 1,9%, AHY 1,8%, Puan Maharani 1,5%, Ahmad Heriyawan 1,3%, Erick Thohir 1,1%. Sedangkan nama lainnya masih di bawah 1%,” katanya.

Eep mengungkapkan selain menangkap tingkat elektabilitas calon presiden, survei 78 dapil ini juga memotret isu prioritas bagi pemilih.

Isu kemiskinan masih menjadi mayoritas perhatian dari para pemilih. Selain itu kenaikan harga sembako dan korupsi menjadi dua masalah lain yang menarik perhatian pemilih.

Ini menarik karena di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah atau bahkan tidak muncul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News