Polres Bengkalis Gagalkan Pengiriman PMI ke Malaysia, Satu Penyeludup Dibekuk

Polres Bengkalis Gagalkan Pengiriman PMI ke Malaysia, Satu Penyeludup Dibekuk
Tampak PMI yang menunggu keberangkatan ke Malaysia, di interogasi Tim Satreskrim Polres Bengkalis. Foto:Polres Bengkalis.

jpnn.com, BENGKALIS - Polres Bengkalis gagalkan pengiriman 30 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia. Seorang wanita yang mengurus keberangkatan ditangkap.

Pengungkapan itu dilakukan pada 11 September 2023, sekitar pukul 17.30 WIB, di hutan pinggiran laut, Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.

“Awlanya kami dapat informasi bahwa akan ada pengiriman PMI ke Malaysia, dari wilayah Kecamatan Bandar Laksamana,” kata Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Firman Fadhilla Rabu (13/9).

Kurang lebih tiga hari melakukan penyelidikan, dan pengintaian, Tim Satreskrim Polres Bengkalis, dan Polsek Bukit Batu, menemukan sebanyak 30 orang yang sedang menunggu jemputan di hutan pinggiran laut, Desa Sepahat.

Karena mencurigakan, 30 orang itu diinterogasi. Benar saja, mereka akan berangkat ke Malaysia, sebagai PMI.

“Ada sebanyak 30 PMI yang akan berangkat. Sebanyak 25 di antaranya WNI, dan lima warga asing dari Banglades,” lanjut Firman.

Polisi langsung mengamankan para PMI itu, dan mengejar pasangan suami istri (Pasutri) berinisial SP (48), fan SY (38). Keduanya disebut sebagai pengurus keberangkatan para PMI.

“Saat kami lakukan penggerebekan ke rumah suami istri tersebut, suaminya SP berhasil melarikan diri masuk ke hutan. Sementara istrinya SY berhasil ditangkap,” beber Firman.

Polres Bengkalis gagalkan pengiriman 30 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia. Seorang wanita yang mengurus keberangkatan ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News