Polri Akui Anggotanya Latihan dengan Senjata Pelontar Granat

Polri Akui Anggotanya Latihan dengan Senjata Pelontar Granat
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengakui, anggotanya beberapa kali berlatih menggunakan senjata berat sejenis bazoka.

Hal ini terungkap setelah video pelatihan anggota Polri menggunakan rocket propelled grenade (RPG) beredar.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, di kalangan Korps Bhayangkara, senjata tersebut dikenal dengan nama pelontar granat infanteri (PGI).

“Itu adalah alat-alat sisa waktu zaman polisi masih di bawah ABRI," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/9.

Setyo menambahkan, dirinya dan angkatannya pernah dididik menggunakan PGI. Namun, saat itu, Polri masih di bawah ABRI.

"Kami dididik melempar granat, mortir juga," kata dia.

Setyo mengakui, pihaknya masih memiliki senjata berat yang disimpan di Pusat Pendidikan Brimob Polri.

 Senjata tersebut, kata Setyo, juga biasa digunakan anggota Brimob untuk latihan.

Mabes Polri mengakui, anggotanya beberapa kali berlatih menggunakan senjata berat sejenis bazoka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News