Polri Akui Sulit Lacak Susno

Polri Akui Sulit Lacak Susno
Polri Akui Sulit Lacak Susno
JAKARTA - Perburuan terhadap mantan Kabareskrim Komjen (pur) Susno Duadji hingga kini belum juga berakhir. Aparat belum berhasil mengendus keberadaan terpidana kasus korupsi dan gratifikasi itu. Termasuk Mabes Polri yang secara khusus dimintai bantuan oleh Kejaksaan Agung untuk memburu Susno.

Padahal, Mabes Polri telah menurunkan unit cybercrime khusus untuk memburu Susno. Tim dipersenjatai teknologi informasi untuk melacak Susno. Namun, Polri masih bungkam soal perkembangan yang didapat tim tersebut. ""Ada titik terang atau tidak, kami belum bisa publikasikan karena itu bagian dari penyelidikan,"" terang Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri kemarin (2/5).

Kalaupun ada perkembangan, yang akan diberi tahu kali pertama adalah kejaksaan. Sebab, permintaan bantuan pengejaran Susno memang berasal dari jaksa agung. Boy mengatakan, pihaknya selalu memberi tahu perkembangan terkini kepada Kejagung. Perkembangan itu diberitahukan setiap hari, baik signifikan ataupun tidak.

Terkait isu keberadaan alumnus Akpol 1977 itu di Soreang, Bandung, Boy menyatakan belum mendapat informasi. Menurut Boy, koordinasi di lapangan dilakukan antartim lapangan, baik dari Polri maupun Kejagung. "Kalau sudah ada hasil, humas baru dikabari,"" lanjutnya. Jika humas belum diberi tahu, artinya informasi di lapangan saat ini belum bisa dipublikasikan ke masyarakat. Selain itu, hingga kini pihaknya belum menemukan indikasi pihak yang melindungi atau bahkan menyembunyikan Susno.

JAKARTA - Perburuan terhadap mantan Kabareskrim Komjen (pur) Susno Duadji hingga kini belum juga berakhir. Aparat belum berhasil mengendus keberadaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News