Polri Antisipasi Pengoplosan Elpiji

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian terus mengantisipasi pengoplosan Liquified Petroleum Gas atau elpiji dari subsidi ke non subsidi. Bahkan kemarin satu orang yang diduga sebagai pengoplos elpiji di Bogor, Jawa Barat, disikat.
"Kemarin kita sudah menangkap di Bogor yang mengoplos dari elpiji 3 kilogram ke 50 kilogram," kata Kapolri Jenderal Sutarman, Senin (6/1) di markasnya.
Ia menambahkan memang setiap ada kebijakan kenaikan akan memicu disparitas harga. Misalnya antara gas tiga kg yang disubdisi dan 12 kg serta 50 kg yang tak disubsidi.
"Selama itu akan ada upaya dari kelompok orang tertentu untuk mengoplos atau memindahkan," kata bekas Kapolda Metro Jaya ini.
Karenanya, ia mengatakan sudah menjadi tugas Polri, Pertamina maupun berbagai pihak terkait untuk melakukan penyimpangan. Hal itu untuk mencegah supaya tidak terjadi penyelewengan saat pendistribusian maupun pengoplosan elpiji 3 kg ke 12 kg maupun 50 kg.
"Kita awasi dan kita harus menindak itu," tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian terus mengantisipasi pengoplosan Liquified Petroleum Gas atau elpiji dari subsidi ke non subsidi. Bahkan kemarin satu orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia