Polri Bantah Sofyan adalah Intel Susupan
Selasa, 10 Agustus 2010 – 19:16 WIB
Senjata ini kemudian diperbaiki dan didistribusikan bersama peluru untuk kelompok yang melakukan pelatihan militer di pegunungan Jalin, Jantho Aceh Besar. Bersama dengan Sofyan, polisi kemudian menetapkan dua anggotanya yang bertugas di bagian logistik sebagai tersangka, karena menjual senjata kepada Sofyan.
Terkait dugaan skenario dengan melibatkan Sofyan dalam penangkapan Abu Bakar Ba'asyir ini, Kabid Penum Polri, Kombes (Pol) Marwoto kontan memberikan bantahan. Menurutnya, Sofyan memang mantan anggota Polri yang terlibat dalam jaringan teroris, namun bukannya intel yang sengaja disusupkan.
"Sofyan sudah dipecat dari polisi karena desersi. Kalau keterlibatannya belum tahu. Sebelumnya (kejadian di Aceh) dia pernah disidang karena ikut teroris," ujarnya di Mabes Polri, Selasa (10/8).
Dikatakan Marwoto, sepengetahuannya Sofyan merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dakwah. Pasalnya, ia merupakan anggota polisi yang memiliki kemampuan ceramah agama untuk keperluan Kamtibmas dan pembinaan kepolisian, yang pernah ditugaskan di Aceh. "Dia punya keahlian ceramah. Dia salah satu da'i polisi yang ditugaskan di Aceh," ujarnya.
JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) menuding bahwa Sofyan Tsauri, mantan anggota Polri yang ditangkap karena dituding menyuplai senjata untuk kelompok
BERITA TERKAIT
- Pengangkatan PPPK 2024 Bukan Cuma Honorer Terdata BKN, Yang Tercecer Harus Diselamatkan
- Tolak RUU Penyiaran: Penguasa Ingin Melemahkan dan Mengontrol Pers
- Dana Operasional Honorer Sama dengan PPPK & PNS, Alhamdulillah
- Bule Asal Swiss Tewas Terjatuh Saat Mendaki Bukit Anak Dara Lombok
- Tiongkok Kembali Merilis Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS
- 77 Tahun Gerakan Pemuda Marhaenis, Emir Moeis Ajak Kader Gelorakan Semangat Marhaenisme