Polri Gelar Operasi Zebra Jaya, 4 Jenis Pelanggaran Jadi Sasarannya
"Masyarakat kemudian mengambil jalan mudah dengan melakukan lawan arah dalam berkendara," ujar Firman.
2. Tidak menggunakan sabuk pengaman
Menurut Firman, masyarakat cenderung lalai mengunakan sabuk pengaman atau safety belt.
"Alat itu (safety belt) dirancang untuk membantu mengurangi fatalitas ketika terjadi kecelakaan," ujar Irjen Firman.
3. Penggunaan kendaraan oleh anak di bawah umur
Irjen Firman mengatakan pelanggaran tersebut terjadi disebabkan kelalaian orang tua dalam mengawasi anaknya.
"Ini artinya peran orang tua untuk tidak membiarkan anaknya menggunakan kendaraan selagi mereka belum cukup umur," ujarnya.
4. Penggunaan handphone sembari berkendara
Kebiasaan berbahaya tersebut merupakan salah satu pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Firman mengatakan penindakan itu dilakukan terhadap pengendara mobil maupun sepeda motor.
"Pelanggaran ini jadi kebiasaan, menggunakan gadget sambil berkendara baik roda empat maupun roda dua," tuturnya.
Korlantas Polri menggelar Operasi Zebra 2022 mulai Senin (3/10) hingga 16 Oktober.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Hutan, Kehabisan Modal, Istrinya Bakal Dimiskinkan
- Polri Gelar Operasi Puri Agung Untuk Kawal WWF di Bali
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya