Polri Jangan Main-main, Buka Autopsi Brigadir J Secara Utuh!

Sahroni pun menyoroti penyampaian informasi dari kasus baku tembak yang seharusnya diungkap secara komprehensif atau tidak sepotong-sepotong.
Menurut dia, penyampaian informasi yang tidak komprehensif hanya menghasilkan misinformasi dan asumsi liar di masyarakat.
"Jadi, apabila pemeriksaan paling tidak sudah selesai satu fase, baru sampaikan ke publik. Jangan baru seperempat fase sudah konferensi pers,” ujar Sahroni.
Dia berjanji bakal memantau terus perkembangan pengusutan baku tembak yang kini dilakukan tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Pengungkapan Kematian Brigadir J Makin Terang, dari Sini Melihatnya
Saya kira apa pun hasil pemeriksaannya, harus dibuka secara transparan ke publik,” ujar Bendahara Umum Partai NasDem itu. (ast/jpnn)
Ahmad Sahroni menyatakan Polri wajib transparan membuka hasil pertama dan terakhir autopsi Brigadir J yang disebut tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi