Polri Jangan Main-main, Buka Autopsi Brigadir J Secara Utuh!
Sahroni pun menyoroti penyampaian informasi dari kasus baku tembak yang seharusnya diungkap secara komprehensif atau tidak sepotong-sepotong.
Menurut dia, penyampaian informasi yang tidak komprehensif hanya menghasilkan misinformasi dan asumsi liar di masyarakat.
"Jadi, apabila pemeriksaan paling tidak sudah selesai satu fase, baru sampaikan ke publik. Jangan baru seperempat fase sudah konferensi pers,” ujar Sahroni.
Dia berjanji bakal memantau terus perkembangan pengusutan baku tembak yang kini dilakukan tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Pengungkapan Kematian Brigadir J Makin Terang, dari Sini Melihatnya
Saya kira apa pun hasil pemeriksaannya, harus dibuka secara transparan ke publik,” ujar Bendahara Umum Partai NasDem itu. (ast/jpnn)
Ahmad Sahroni menyatakan Polri wajib transparan membuka hasil pertama dan terakhir autopsi Brigadir J yang disebut tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri