Polri: Kami Tidak Pernah Sadap Pak SBY

Polri: Kami Tidak Pernah Sadap Pak SBY
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN.com

Hanya saja Tito mengaku tidak berkompeten menjelaskan SOP instansi lain.

"Khusus Polri, kami menyatakan tidak ada penyadapan dari kepolisian," tegasnya.

Tito juga mengatakan, selain lembaga resmi, sebenarnya penyadapan itu juga bisa dilakukan oleh pihak asing.

Hal itu seiring dengan perkembangan teknologi terkait penyadapan.

"Mereka bisa cukup hanya dari luar bisa menyadap siapa pun juga di seluruh dunia," katanya.

Anggota Komisi III DPR Benny Kabur Harman menyatakan, isu penyadapan ini bukan saja terkait SBY. Namun, bisa menjadi isu yang mengancam kedaulatan negara.

"Apalagi kapolri katakan mungkin ada kekuatan asing. Bayangkan kalau pihak yang punya otoritas tadi, dengan leluasa melakukan penyadapan, ini luar biasa," katanya di rapat itu.

Karenanya Benny menegaskan kalau hal-hal semacam ini tidak diproses lebih lanjut maka bisa menjadi bom waktu.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, institusinya tidak pernah menyadap Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News