Polri Kantongi Identitas Penyebar SMS Provokatif
Senin, 12 September 2011 – 21:18 WIB

Polri Kantongi Identitas Penyebar SMS Provokatif
JAKARTA—Mabes Polri mengklaim telah berhasil melacak identitas para pengirim layanan pesan singkat (short messages service/SMS) bernada provokatif yang disebarkan sejumlah pihak yang diduga sebagai penyulut bentrok berdarah antar warga di Ambon. Polri kini tengah terus mengumpulkan sejumlah bukti untuk menjerat para penyebar SMS tersebut.
‘’Kita mengimbau yang mengirim-mengirim SMS dihentikan, dan sudah terlacak oleh kita. Jangan membuat situasi yang baik menjadi tidak baik,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Senin (12/90.
Mabes Polri menyebut bentrok yang telah menelan tiga korban jiwa itu berawal dari tabrakan tunggal seorang tukang ojek hingga meninggal dunia setelah menghantam benda keras.
Belakangan muncul kabar melalui SMS bahwa korban kecelakaan tewas karena dianiaya yang menyulut aksi balas dendam. Bentrok kemudian berlanjut hingga membuat warga panik dan lari ke pengungsian.
JAKARTA—Mabes Polri mengklaim telah berhasil melacak identitas para pengirim layanan pesan singkat (short messages service/SMS) bernada provokatif
BERITA TERKAIT
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan