Polri 'Makan' Duit Freeport

LSM Nilai Ganggu Profesionalitas

Polri 'Makan' Duit Freeport
Polri 'Makan' Duit Freeport
JAKARTA - Data yang dirilis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) soal anggaran pengamanan PT Freeport untuk Polri mengagetkan petinggi Mabes Polri. Hingga kemarin (26/10), pejabat-pejabat utama enggan berkomentar tentang hal itu.

   

"Tanyakan pada yang menerima," ujar Kadivhumas Polri Irjen Anton Bachrul Alam kemarin. Komentar senada juga datang dari Kabareskrim Komjen Sutarman. "Saya tidak tahu," katanya.

   

Pada Selasa (25/10) lalu, Kontras merilis data yang diperoleh dari Polda Papua. Menurut Kontras, sebanyak 635 orang aparat TNI dan Polri ditugaskan untuk melakukan pengamanan objek vital PT Freeport Indonesia menerima uang pengamanan dari PT Freeport.

     

Berdasarkan surat Kepolisian Negara Republik Indonesia daerah Papua Nomor B/918/IV/2011 tertanggal 19 April 2011, yang diperoleh Kontras, mereka terdiri atas 50 anggota Polda Papua, 69 Polres Mimika, 35 Brimob Den A Jayapura, 141 Brimob Den B Timika, 180 Brimob Mabes Polri dan 160 TNI. Personel ini diganti setiap empat bulan sekali. Satgas pengamanan ini diberi imbalan Rp. 1.250.000 per orang yang langsung diberikan oleh manajemen PT Freeport Indonesia kepada aparat.

     

JAKARTA - Data yang dirilis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) soal anggaran pengamanan PT Freeport untuk Polri mengagetkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News