Polri Mengirim 31 Personel ke Arab Saudi menjadi Petugas Haji 2023

jpnn.com - JAKARTA - Polri mengirim sebanyak 31 personel ke Arab Saudi. Para personel itu akan bertugas sebagai Petugas Pelayanan Ibadah Haji pada penyelenggaraan haji 2023 ini.
"Betul, ada beberapa personel yang ditugaskan," kata Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/5).
Irjen Dedi mengatakan penugasan 31 personel Polri itu telah mendapat Surat Perintah Kapolri dengan nomor: SPRIN/V/BIN.1.1/SSDM yang diterbitkan pada Mei 2023.
Sebanyak 31 personel Polri itu terdiri atas 12 perwira menengah, 16 perwira pertama, dan tiga bintara. Dari jumlah itu, satu orang ditugaskan di bandara, 14 bertugas di Madinah dan 16 di Makkah.
Dari 31 personel ini, lima di antaranya merupakan tenaga medis yang berasal dari satuan kerja Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, dan sisanya dari satker lainnya di tingkat Mabes Polri maupun polda jajaran, seperti satker reserse dan operasional.
Para personel Polri ini tergabung sebagai PPIH yang berjumlah 4.200 orang, yang ditugaskan pemerintah dalam melayani jemaah haji Indonesia.
Para PPIH bertugas memberikan pelayanan yang optimal, terutama kepada jemaah lanjut usia (lansia) yang mengingat jumlahnya mencapai sekitar 64.000 orang.
Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 dimulai pada 24 Mei 2023, ditandai dengan pemberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1. Haji tahun ini mengangkat tagline Haji Ramah Lansia.
Polri telah mengirim sebanyak 31 personel ke Arab Saudi menjadi petugas haji 2023.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata