Polri Minta Tambah Anggaran Rp 31,1 Triliun, Termasuk Buat MotoGP dan Piala Dunia

Polri Minta Tambah Anggaran Rp 31,1 Triliun, Termasuk Buat MotoGP dan Piala Dunia
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Foto: Humas Polri

Artinya, masih terdapat kekurangan Rp 2,1 triliun. Untuk belanja barang Rp 28,2 triliun, terpenuhi 80,3 persen dari usulan Rp 35,1 triliun. Artinya, masih terdapat kekurangan Rp 6,73 triliun.

Gatot menjelaskan anggaran tersebut diprioritaskan antara lain untuk mendukung operasional perkantoran, kegiatan fungsi teknis kepolisian, kebutuhan anggaran 32 Polres baru, pengamanan kegiatan internasional termasuk MotoGP Indonesia 2021, Piala Dunia Sepak Bola U-20 2021, dan penambahan 32 Polres baru.

“Pemenuhan belanja modal yang relatif sangat terbatas pada sumber anggaran rupiah murni yaiut 40,4 persen dari usulan dapat berpengaruh pada tidak tercapainya target pemenuhan sarana prasarana tahun 2021,” ujar Gatot dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPR Herman Herry itu.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan setelah dilakukan analisis dan exercise terhadap pagu indikatif Polri tahun anggaran 2021, serta memperhatikan rasio penggunaan anggaran dan capaian kinerja tahun sebelumnya maka alokasi pagu indikatif tersebut belum mencukup kebutuhan minimal anggaran di lingkungan Polri.

“Terutama anggaran bersumber dari rupiah murni,” tegasnya.

Gatot menjelaskan, dihadapkan dengan berbagai kebutuhan belanja barang dan modal, Polri telah mengusulkan tambahan anggaran untuk 2021 kepada Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Usulan yang tertuang dalam surat Kapolri Jenderal Idham Azis tanggal 2 Juni 2020, itu ialah sebesar Rp 31.130.285.006.000 (Rp 31,1 triliun).

Gatot memerinci, belanja barang Rp 4,97 triliun. Jumlah itu diprioritaskan untuk meningkatkan operasional kepolisian terkait pemenuhan kebutuhan anggaran operasional penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp 1,8 triliun, anggaran operasional Satgas Densus 88 Antiteror Rp 153,6 miliar, anggaran Kaporlap Polri Rp 2,5 triliun, kebutuhan anggaran pengamanan PON 2021 Rp 77,8 miliar, pertemuan Polwan sedunia Rp 10,4 miliar, pengamanan MotoGP Rp 43,6 miliar, Piala Dunia U-20 Rp 73,4 miliar.

Gatot Eddy Pramono mengatakan, anggaran Polri tersebut diprioritaskan antara lain untuk mendukung kegiatan fungsi teknis kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News