Polri Pasrah Jendralnya Ditahan di Rutan Tentara
Rabu, 05 Desember 2012 – 15:14 WIB

Polri Pasrah Jendralnya Ditahan di Rutan Tentara
JAKARTA - Kabareskrim Komjen Pol Sutarman mengatakan Polri tidak memersoalkan penahanan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo di rutan milik tentara. Orang nomor satu di kalangan reserse itu mengatakan penahanan itu sudah menjadi kewenangan KPK dan pihaknya tidak mempermasalahkannya. Di sisi lain Sutarman tetap menyatakan menolak permintaan alih status Kompol Novel Baswedan dan 12 penyidik KPK lainnya untuk menjadi pegawai tetap KPK. Namun itu sama sekali tidak terkait dengan penahanan Djoko Susilo.
"Kalau sudah ditetapkan (Menkum HAM) sebagai rutan tidak akan masalah," tegasnya, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (5/12). Memang, lantaran kekurangan ruangan tahanan, KPK bekerjasama dengan Pomdam Jaya Guntur agar bisa menggunakan ruang tahanannya untuk "mengandangkan" koruptor.
Baca Juga:
"Aturan besuk itu berlaku bagi semua penghuni rutan. Kalau aturannya itu yah kita harus terima tidak masalah," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kabareskrim Komjen Pol Sutarman mengatakan Polri tidak memersoalkan penahanan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal
BERITA TERKAIT
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum