Polri tak Campuri Penyidikan Polisi Hongkong

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri tak akan mencapuri urusan penyidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) oleh polisi Hongkong.
"Urusan penyidikannya kita tidak campuri otoritas mereka. Sama kalau orang asing lakukan tindak pidana di Indonesia, kita yang punya otoritas," kata Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Suhardi Alius, di Mabes Polri, Jumat (7/11).
Suhardi mengatakan, tim Mabes Polri hanya membantu mengambil data ante mortem dari keluarga korban Sumartiningsih asal Cilacap, Jawa Tengah, dan Seneng Mujiasih asal Muna, Sulawesi Tenggara. "Tim DVI (Disaster Victim Investigation) Polri ambil DNA keluarga di Cilacap," katanya.
Menurut Suhardi, penyelidikan ini sebenarnya mudah karena jasad korban belum rusak. "Ini akan lebih mudah karena tidak rusak," katanya.
Saat ini, Polri terus berkoordinasi bersama internasional police dan Kementerian Luar Negeri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri tak akan mencapuri urusan penyidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) oleh polisi Hongkong.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir