Polri Tambah Personel untuk Kejar KKB di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Polri dan TNI tengah berupaya untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Apalagi belakangan KKB makin aktif melancarkan serangan ke aparat maupun warga sekitar.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kini pihaknya menambah jumlah personel yang ada di Papua.
“Ada tiga SSK (satuan setingkar kompi),” ujar Dedi di Mabes Polri, Rabu (13/3).
BACA JUGA: Ketua DPR: Berikan Respons Tegas pada KKB di Nduga
Menurut Dedi, pengejaran yang dilakukan ini untuk menekan kemungkinan terjadinya gangguan ancaman pada pelaksanaan Pemilu 2019.
“Selain pengejaran, kami juga lakukan pengamanan, mengantisipasi segala bentuk ancaman dari KKB, khususnya dalam rangka pengamanan pemilu di sana,” urai Dedi.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, Papua menjadi salah satu fokus pengamanan pada gelaran Pemilu 2019.
Pasalnya, delapan kabupaten di Papua masuk dalam sepuluh kawasan yang rawan pada Pemilu 2019. “Makanya kami akan terus upayakan pengejaran bersama TNI,” tandas Dedi.(cuy/jpnn)
Menurut Dedi, pengejaran kepada KKB di Papua untuk menekan kemungkinan terjadinya gangguan ancaman pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung