Polri: Terduga Teroris Khodijah Tewas setelah Minum Pembersih Lantai

Polri: Terduga Teroris Khodijah Tewas setelah Minum Pembersih Lantai
Kepala Biro Peneragan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Desyinta Nuraini/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Puslabfor Polri telah menyelesaikan proses identifikasi terhadap penyebab kematian dari terduga teroris Y alias Khodijah pada Senin (18/3) lalu.

Dari hasil identifkasi, Khodijah dipastikan meninggal usai meminum pembersih lantai yang ada di Rutan Polda Metro Jaya.

“Zat asam yang mengendap dalam lambung Khodijah sama dengan kandungan zat kimia di cairan pembersih yang dia tenggak sebelumnya,” kata Kepala Biro Peneragan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (22/3).

Selain itu, Polri juga sudah memakamkan jenazah Khodijah yang sebelumnya ditangkap di Klaten, Jawa Tengah itu.

"Jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga kemarin (21/3) dan langsung dimakamkan sesuai permintaan keluarga di Tanah Kusir. Jadi, polisi memfasilitasi pemakaman,” imbuh Dedi.

Mengenai alasan jenazah Y tak dimakamkan di kampung halamannya, Dedi mengaku tidak mengetahuinya. Polri hanya memfasilitasi keinginan keluarga, yang ingin jenazah Y dimakamkan di Jakarta.

"Permintaan keluarga. Soalnya gini, kalau ke suami dan anaknya kan mereka sudah pisah, walaupun tidak secara resmi cerai, karena dia memiliki aliran yang berseberangan dan Khodijah ini lebih memiliki keinginan untuk segera menikah dengan Abu Hamzah (terduga teroris asal Sibolga),” urai Dedi.

Sebelumnya, Khodijah ditangkap di Klaten, Jawa Tengah, pada 14 Maret 2019. Dia diduga terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Husain alias Abu Hamzah yang dibekuk di Sibolga, Sumatera Utara.

Puslabfor Polri telah menyelesaikan proses identifikasi terhadap penyebab kematian dari terduga teroris Y alias Khodijah pada Senin (18/3) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News