Polri Tunjukkan Indonesia Negara Aman Lewat Pengamanan IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, strategi pengamanan yang dikedepankan adalah kolaborasi, keterpaduan integratif dengan pola tindak mengutamakan langkah-langkah preventif dan preemtif.
"Ada beberapa cara bertindak disamping penjagaan pengaturan akan ada pengalihan arus lalu lintas. Ada buka tutup arus lalin. Seminimal mungkin senyaman mungkin namun tetap memperhatikan keselamatan pimpinan negara yang merupakan tamu vvip yg harus dijaga. Mengenai waktu tempat jika ada penutupan pengalihan one way akan disampaikan melalui kanal-kanal dimiliki Polda Bali dan Kodam Udayana serta penyelenggara. Seperti contoh saat gala dinner akan ada rute melewati menuju Jimbaran akan ada pengaturan khusus," ujarnya.
Sementara itu, Marsekal Madya Khairil mengatakan apel gelar pasukan ini untuk memastikan unsur-unsur yang berada di bawah komando gabungan terpadu pengamanan (Kogabpatpam) untuk lebih mengetahui fungsi tugas posisinya masing-masing.
"Karena setelah ini semua pasukan akan masuk ke posisinya," kata Khairil.
Untuk pengamanan event internasional ini, ada 13 ribu lebih personel gabungan yang akan dikerahkan. Dia pun memastikan semua personel dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pengamanan telah siap digunakan.
"Semua personel dan materil yang dibutuhkan untuk pengamanan ini sudah dihadirkan untuk tujuan pelaksanaan KTT berjalan aman dan lancar tidak ada gangguan sedikit apapun," katanya. (cuy/jpnn)
Polri berusaha menunjukkan Indonesia negara aman ke dunia internasional melalui pengamanan IAF dan HLP MSP di Bali.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen