Polri Yakini Dana Hibah Pramuka DKI Sudah Dikorupsi
jpnn.com - jpnn.com - Bareskrim Polri meyakini ada kerugian keuangan negara dalam penggunaan dana hibah untuk Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014-2015.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli menyatakan, meski belum ada penghitungan kerugian negara kasus itu, namun penyidik meyakini adanya tindak pidana korupsi atas dana hibah yang bersumber dari APBD DKI itu.
"Saya yakin ada lah. Cuma dokumennya itu kan bagian dari dokumen penyidikan yang bisa dibuka di pengadilan," kata Boy di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (10/2).
Namun demikian, jelas Boy, Bareskrim tetap membutuhkan audit kerugian negara dana dari BPK. Hal ini untuk menunjang pembuktian.
Boy mengakui, Polri tidak bisa berpegang pada pendapat sendiri dalam ranah pembuktian. Karenanya pada Rabu (8/2), penyidik dan BPK sudah melakukan gelar perkara guna menyamakan persepsi terkait kasus itu yang menyeret Calon Wakil Gubernur DKI Sylviana Murni itu.
"Hasil gelar perkara itu juga untuk melihat sejauh mana alat bukti keterangan ahli berkaitan dengan adanya unsur kerugian negara. Makanya di situ ada ahli dari BPK," tegasnya.(mg4/jpnn)
Bareskrim Polri meyakini ada kerugian keuangan negara dalam penggunaan dana hibah untuk Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Akan Diedarkan di Indonesia
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Bareskrim Diminta Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
- Gerebek Rumah Industri Narkoba di Semarang, Bareskrim Tangkap 2 Orang