Poltak Sitinjak

Oleh: Dahlan Iskan

Poltak Sitinjak
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kelebihan airnya untuk mengairi sawah," ujar Jack. Ia pun mengirimkan video ke sana. Isinya: air yang lagi mengucur membasahi tanaman padi.

Saya menelepon Jack kemarin malam. Ia lagi di Mesuji, pedalaman Lampung. Sudah beberapa tahun belakangan ia sering ke Mesuji. Terutama di hari libur. Ia punya kebun kelapa di sana.

Bukan kelapa sawit tetapi kelapa pandan. "Seperti yang kita impor dari Thailand itu," ujarnya.

Kini memang kian banyak dijual kelapa muda yang kecil-kecil dengan sabut dikupas. Lalu dimasukkan kulkas.

"Tiap hari berapa truk Anda kirim kelapa pandan ke Jakarta?" tanya saya.

"Saya belum jualan," jawabnya.

"Pohon kelapanya sudah berumur berapa tahun?"

"Ada yang sudah 10 tahun".

Untung ada anak rantau bernama Jack Poltak Sitinjak. Ia berhasil membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung di atas air danau Toba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News