PON Riau, Pertama Berstandart Internasional

PON Riau, Pertama Berstandart Internasional
Gubernur Riau Rusli Zainal saat memaparkan persiapan Riau menjadi tuan rumah PON XVIII 2012 dan ISG III tahun 2013 di Kantor Kemenko Kesra, Jakarta.

''Menjadi tuan rumah PON dan ISG, bukan hanya kebanggaan bagi Riau tapi juga negara. Karena itu kami masih membutuhkan perhatian melalui APBN. Saat ini, bantuan untuk PON baru sekitar Rp80 miliar, sementara APBD Riau juga terbatas,'' ungkap Rusli dihadapan para menteri.

Tak tanggung-tanggung, kali ini Rusli pun mendesak pemerintah pusat untuk mengucurkan anggaran dari APBN sekitar Rp1 triliun. Angka tersebut dinilai cukup tepat untuk Riau mengejar ketertinggalannya selama ini. Jargon Riau kaya, ditegaskan Rusli tidaklah benar semua karena pada kenyataannya, Riau baru merasakan pembangunan pasca reformasi baru saja satu dekade lalu.

''Anggaran Rp1 triliun ini untuk penyelesaian venues dan infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan dan jembatan. Ini juga sangat penting bagi masyarakat Riau dan kesuksesan event olahraga ini,'' tegas Rusli.

Melihat kesiapan Riau dan komitmen besar dari jajaran Pemprov Riau, para menteri di bawah Kemenko Kesra berjanji akan memberikan perhatian. Diantaranya disampaikan Wakil Menteri PU, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan dari  Kementerian Perhubungan. Mayoritas kementrian berjanji akan membantu tersedianya prasarana infrastruktur pendukung PON dan ISG.(afz/jpnn)

JAKARTA--Menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 sekaligus tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III tahun 2013, Provinsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News