Pool-test Hafidz

Oleh Dahlan Iskan

Pool-test Hafidz
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Saya harus meminta maaf. Kok saya telat mengetahui ide besar ini: pool test Covid-19.

Coba sejak awal tahu ini maka sebenarnya lockdown tidak penting. PSBB tidak penting. Social distancing tidak penting. Berhenti berbisnis tidak penting.

Asal ide pool test ini bisa dijalankan. Covid-19 pun bisa diatasi. Bisnis tetap bisa berjalan.

Pemilik ide ini adalah --lagi-lagi-- 'anak' ITB (Institut Teknologi Bandung). Ia alumnus 1998. Teknik elektro. Masternya juga di ITB. Juga teknik elektro.

Nama lengkapnya: Hafidz Ary Nurhadi. Waktu kuliah Hafidz tinggal di asrama Masjid Salman. Ia menjadi ketua di asrama itu.

"Itu bukan ide saya, tetapi saya membuat modifikasinya," ujar Hafidz kepada saya kemarin.

Ide asalnya sendiri dari Jerman. Prinsip yang digunakan adalah matematika dan algoritme.

Ide dasarnya: jangan sampai yang tidak kena Covid-19 ikut terkarantina. Seperti sekarang ini. Pun di Amerika. Ekonomi pun macet.

Coba sejak awal tahu ini maka sebenarnya lockdown tidak penting. PSBB tidak penting. Social distancing tidak penting. Berhenti berbisnis tidak penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News