Popularitas Jokowi-Ahok Melesat
Rabu, 18 April 2012 – 19:44 WIB
Menurut Hasan, pasangan Foke-Nachrowi perlu mewaspadai angka perolehan Jokowi-Ahok. Pasalnya, Jokowi dan Ahok mendapatkan popularitasnya di Jakarta hanya dengan "berkampanye" selama 5 bulan.
"Jika membandingkan hasil perolehan 5 tahun Fauzi Bowo dengan 5 bulan Joko Widodo, maka selisih angka sebesar 11 persen ini justru akan menjadi momok menakutkan bagi incumbent," ujar Hasan.
Hasan menuturkan, akselerasi dukungan terhadap Jokowi-Ahok terhitung cepat. Ia memprediksi bahwa dalam waktu 3 bulan ke depan popularitas Jokowi-Ahok akan terus bertambah.
Hasil survey The Cyrus Network juga menunjukkan bahwa elektabilitas empat pasangan cagub dan cawagub lainnya kurang dari 10 persen. Hidayat Nurwahid-Didik Rachbini mendapatkan suara 7,9 persen, Faisal Basri-Biem Benyamin memperoleh 4,4 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono sebanyak 2,7 persen, Hendardji-Supandji-A.Riza Patria sebanyak 2,2 persen.
JAKARTA-Satu lagi lembaga survey melansir hasil surveynya terhadap peluang enam pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam pemilukada
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Komentar Bang Saleh soal Presidential Club yang Diwacanakan Prabowo
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel