Popularitas Menteri Susi Hanya di Atas Kertas

Selain itu, industri perikanan yang bersumber pada bahan baku ikan akhirnya banyak yang menutup usaha karena mengalami kekurangan bahan baku. Harga ikan di pasar perkotaan juga akhirnya menjadi lebih tinggi sebelum Susi jadi menteri.
“Ini sangat kontras dibanding dengan semakin meroketnya nama Susi karena opini itu mengelabui mata orang-orang di kota-kota besar," tegasnya.
Kalau menenggelamkan kapal, lanjut Junisab, hanya Susi pribadi yang menjadi populer. Padahal masih ada beberapa cara yang bisa ditempuhnya daripada sekadar menghancurkan kapal tersebut.
“Idealnya dia menyita kapal-kapal itu dan memprosesnya secara hukum untuk kemudian dilelang oleh negara sehingga negara mendapat pemasukan uang. Sekarang, jangankan uang, popularitas negara juga tidak naik seperti popularitas Susi," ungkapnya.
Menurut Junisab, sebaiknya Susi memaparkan secara terbuka apa-apa yang sudah dicapainya dengan menggunakan regulasi yang dilahirkannya selama ini.
“Tanpa itu, bagi masyarakat dalam lingkup kelautan dan perikanan Susi hanya menjadi menteri yang populer untuk dirinya sendiri, bukan untuk mereka apalagi untuk negara," Junisab Akbar.(fas/jpnn)
JAKARTA – Selama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dinilai hanya unggul di atas kertas. Bahkan, Susi hanya menang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia