Popularitas UFC Bayangi Tinju di AS

Popularitas UFC Bayangi Tinju di AS
Foto : AP
Perseteruan antara tinju dan UFC sebenarnya juga dipicu oleh Mayweather Jr. Tahun lalu, petinju berjuluk Pretty Boy itu mendapat undangan bertarung dalam salah satu edisi UFC. Namun, dia menolaknya. Penolakan tersebut disertai kritik terhadap ajang itu.

 

Presiden UFC Dana White tak terima dengan penolakan dan kritik dari juara dunia di lima kelas berbeda itu. Dia melontarkan kritik balasan kepada Mayweather Jr.

 

Bukan itu saja, persaingan pada 19 September juga dipanaskan dengan keterlibatan De la Hoya dengan Affliction MMA, sebuah badan penyelenggara pertarungan MMA yang bersaing dengan UFC. Antara De la Hoya dan UFC pun terdapat hubungan yang tak akrab.

 

CEO GBP, Richard Schaefer, secara terang-terangan menyebut tindakan UFC yang  menyelenggarakan pertarungan pada 19 September itu murni untuk menyabotase tinju. Apalagi, tanggal tersebut berdekatan dengan hari kemerdekaan Meksiko (15 September), yang sudah lazim dilangsungkan pertarungan tinju karena sangat digemari masyarakat Meksiko. (ady/ang)

NEW YORK - Popularitas tinju di Amerika Serikat (AS) dipertaruhkan saat laga kelas ringan versi WBA pada 19 September mendatang. Dalam laga tersebut,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News