Poros Benhil Sodorkan Nama Ahok jadi Menteri

Poros Benhil Sodorkan Nama Ahok jadi Menteri
Poros Benhil menggelar konvensi publik di Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/9). Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Poros Benhil berharap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi - Ma'ruf.

Aspirasi tersebut hasil konvensi publik yang mereka gelar di Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/9). Diketahui, Poros Benhil ialah sukarelawan yang mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019.

Dalam konvensinya, Poros Benhil mendorong sejumlah nama untuk bisa menjadi menteri di kabinet Jokowi - Ma'ruf. Satu di antaranya, Poros Benhil menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kami baru saja menggelar konvensi publik untuk menampung aspirasi para relawan, di antaranya kami mengusulkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk masuk kabinet," kata Koordinator Poros Benhil Aznil Tan ditemui setelah menggelar konvensi di Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat.

Aznil menegaskan, Ahok cocok duduk di kabinet Jokowi - Ma'ruf. Sebab, Jokowi pernah menginginkan penguatan iklim investasi di pemerintahan mendatang. Melihat latar belakangnya, Ahok bisa menduduki posisi menteri bidang investasi.

"Beliau adalah sosok yang cerdas dalam regulasi dan jago dalam melobi. Terbukti pembangunan Simpang Susun Semanggi tanpa dana APBD," ujar Aznil.

Selain nama Ahok, di dalam konvensi muncul nama Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal (Purn) Moeldoko yang didorong menjadi menteri Jokowi di pemerintahan mendatang.

Sukarelawan Poros Benhil berharap Moeldoko bisa menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Menurut Aznil, dengan latar belakang militer, Moeldoko sosok tepat menduduki kursi Menkopolhukam.

Poros Benhil mendorong sejumlah nama, salah satunya Ahok, untuk bisa menjadi menteri di kabinet Jokowi - Ma'ruf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News