Pos Polisi Kranji Bekasi Dirusak Orang Tak Dikenal, Ditemukan Batu Kali

jpnn.com, JAKARTA - Pos polisi traffic light Kranji di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi dirusak orang tak dikenal, Sabtu (15/5).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan peristiwa tersebut diketahui saat salah seorang polisi lalu lintas bernama Bripka Bambang membuka pintu pos tersebut.
"(Bripka Bambang) melihat kaca depan Pos Lantas telah pecah. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat pecahan kaca berikut sebongkah batu kali sebesar kepalan tangan orang dewasa," kata Erna dalam keterangan tertulis, Senin (17/6).
Selanjutnya Bripka Bambang bersama sejumlah rekannya melakukan penyelidikan dengan bertanya kepada warga di dekat pos tersebut.
"Namun bebarapa orang yang ditemui memberikan keterangan tidak melihat adanya orang yang melempar sesuatu ke Pos Lantas tersebut," ujar Erna.
Polisi menduga aksi pelemparan batu ke pos tersebut dilakukan pelaku sekitar pukul 01.00-05.00 WIB, saat situasi lalu lintas masih sepi.
Erna menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap pelaku pengrusakan pos polisi tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan terhadap personel Polri menjadi sasaran penyerangan oleh kelompok orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Erna. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pos polisi traffic light Kranji di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi dirusak orang tak dikenal, Sabtu (15/5), simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar