Positif COVID-19 Tembus 2 Juta, Pemerintahan Brazil Dianggap Mengerikan

Positif COVID-19 Tembus 2 Juta, Pemerintahan Brazil Dianggap Mengerikan
Warga Paraisopolis, permukiman kumuh terbesar di Sao Paulo, Brasil, terpaksa bergerak sendiri melawan virus corona. Foto: Reuters

Pada kedua negara, angka penularan melonjak karena virus corona jenis baru penyebab wabah tersebut meluas di kawasan baru yang jauh dari kota-kota besar.

Kendati virus begitu parah menyebar, Bolsonaro yang mantan kapten angkatan darat telah mendesak para pemerintah daerah untuk mencabut peraturan karantina wilayah.

Bolsonaro sendiri pekan lalu telah menjalani tes dan dinyatakan terinfeksi virus corona.

Ia selama ini meremehkan risiko kesehatan dan menentang pemberlakuan perintah pembatasan sosial, dengan mengatakan bahwa dampak ekonomi lebih buruk dibandingkan wabah itu sendiri.

Di bawah tekanan, banyak gubernur dan wali kota yang akhirnya melonggarkan pembatasan dalam beberapa pekan ini, sehingga menyebabkan penyebaran wabah COVID-19 meningkat.

Jajak pendapat menunjukkan popularitas Bolsonaro telah menurun selama pandemi.

Anggapan bahwa Pemerintahan Brazil buruk atau mengerikan telah meningkat menjadi 44 persen, menurut jajak pendapat Datafolha yang dilangsungkan pada Juni.

Persentase itu merupakan peningkatan dari 38 persen pada April dan 36 persen pada Desember.(Reuters/antara/jpnn)?

Jumlah positif COVID-19 tembus dua juta orang, 44 persen responden menganggap pemerintahan Brazil buruk atau mengerikan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News