Positif Negatif

Oleh Dahlan Iskan

Positif Negatif
Dahlan Iskan di ruang perawatan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Surabaya. Foto: disway.id

Justru itu yang harus dijaga: jangan sampai terjadi kegagalan transplantasi. Yakni hati yang sudah 15 tahun 'mengabdi' di tubuh saya itu jangan sampai tiba-tiba ditolak oleh sistem tubuh.

Baca Juga:

Tanda-tanda awalnya sudah muncul. Level tacrolimus saya naik dari 2 menjadi 3,5. Itu masih normal, tetapi sudah lima tahun terakhir level itu selalu di angka 2. Kok tiba-tiba naik.

Dua hari kemudian level tacrolimus itu naik lagi. Menjadi 4,4. Masih normal tetapi mengapa naik terus.

Lalu apa yang harus dilakukan, terutama kalau dua hari kemudian naik lagi menjadi di atas 5. Yang berarti melebihi batas. Yang juga bisa diartikan mengarah ke rejection –ke kegagalan transplantasi.

Saya ikut saja keputusan tim dokter. Dokter Hanny Handoko, ketua tim, senior sekali. Pun sudah punya banyak pengalaman. Termasuk menangani pasien transplant ginjal yang terkena Covid. Sudah dua pasien yang sembuh.

Dokter Hanny juga sudah berpengalaman menangani pasien Covid yang juga penderita auto-imun. Tidak hanya satu orang. Itu kasus-kasus sulit di masa Covid-19.

Dokter jantung di tim ini juga senior: Jeffrey Daniel Adipranoto. Ia dokter lulusan Unair yang meneruskan sekolah ke Belanda.

Ia ulang lagi kuliah kedokteran di Amsterdam. Lalu mengambil spesialis jantung di Leiden. Hampir 10 tahun Jefrey di Belanda.

Seseorang yang pernah terkena Covid telah menyumbangkan darahnya untuk saya. Yakni darah yang istimewa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News