Posko dan Jadwal Mudik Gratis dari Partai Demokrat Cek Di Sini
jpnn.com - JAKARTA - Menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1437 H, DPP Partai Demokrat ikut mendirikan posko mudik lebaran, serta menyediakan transportasi gratis melintasi Pulau Jawa, Madura dan Bali yang diberangkatkan mulai 3 Juli 2016 mendatang.
Anggota Komsi V Fraksi Partai Demokrat Umar Arsal mengatakan partainya juga menerjunkan relawan untuk membantu pemerintah. Posko disediakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono di Simpang Jomin, Ruko Cikampek, gerbang Tol Cipali Subang, hingga gerbang Tol Bandung Nagrek.
”Di pokso itu kita siapkan dokter umum dan perawat, makanan ringan dan tidak ketingalan tukang pijat bilamana para pemudik kelelahan. Posko mudik mulai beroprasi dari tanggal 1 Juli hingga malam takbiran,” kata Umar di gedung DPR Jakarta, Senin (27/6).
Ketua Divisi Tanggap Darurat Dan Bencana DPP Partai Demokrat ini meminta pemerintah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, seperti datangnya musim hujan yang menyebabkan longsor dan banjir. Terlebih, Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMK) memprediksi akan terjadi hujan.
"Jadi perlu diwaspadai dan diperhatikan oleh pemerintah terutama Kementrian Pekerjaan Umum untuk siaga terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi baik banjir dan terjadi longsor," kata Umar.
Terkait keselamatan dan kenyamanan para pemudik jelang lebaran, Umar berharap agar pemerintah benar-benar memperhatikannya dengan serius. Titik kemacetan menurutnya juga harus diantisipasi dengan menyediakan jalur alternatif.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1437 H, DPP Partai Demokrat ikut mendirikan posko mudik lebaran, serta menyediakan transportasi gratis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental