Pospol di Lamongan Diserang Pakai Katapel, 1 Polisi Terluka
jpnn.com, LAMONGAN - Salah satu pos polisi (pospol) yang ada di Wisata Bahari Lamongan, Jawa Timur diserang oleh dua orang tak dikenal. Pelaku menyerang pada Selasa (20/11) dini hari menggunakan batu dan katapel.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, atas insiden itu, ada satu anggota Polri terluka. Sementara, dua pelaku penyerangan sudah ditangkap.
"Sementara ini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan pendalaman lanjutan di Polres Lamongan. Akibat serangan, kaca pospol pecah," kata Syahar dalam keterangannya, Selasa (20/11).
Tak hanya menyerang pospol, satu anggota Polri juga menjadi sasaran saat dilakukan upaya penangkapan.
Mulanya, pelaku yang berboncengan dengan menggunakan motor dikejar polisi usai kejadian. Saat itu pelaku menyerang polisi dengan menggunakan katapel berisi kelereng.
Serangan itu ternyata mengenai mata kanan Bripka Andreas Dwi Anggoro. Namun, Bripka Andreas, langsung menabrakkan motornya ke arah pelaku saat pengejaran.
"Pelaku terjatuh dan kini diamankan di Polsek Brondong dan selanjutnya dibawa Ke Polres Lamongan," ujar dia.
Saat disinggung apakah pelaku bagian dari kelompok teror yang selama ini menyasar polisi, Syahar belum bisa menjawabnya. “Nanti tunggu hasil pendalaman,” imbuhnya.
Serangan di sebuah pospol di Lamongan itu mengenai mata kanan Bripka Andreas Dwi Anggoro.
- Praktisi Hukum Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan
- Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Lamongan, Sukacita hingga Deklarasi Akbar
- Anies Berniat Melunasi Janji Jokowi di Lamongan
- Anies Baswedan Menjamin Nelayan Tidak Akan Kekurangan Solar
- Sahabat Ganjar Gelar Senam Sehat Bersama Warga Lamongan, Suasana Meriah!
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Bupati Lamongan