Potensi Zakat Rp 250 T Belum Dimaksimalkan

Potensi Zakat Rp 250 T Belum Dimaksimalkan
Syahrul Yasin Limpo. Foto: Ist/dok.JPNN.com

Baznas akan punya cukup dana untuk membiayai pendidikan atau peningkatan ekonomi 8 kelompok penerima zakat.

"Amil zakat kan dapat bagian dari zakat yang dikumpulkannya. Bagian amil itu tentu akan dipakai belanja atau kebutuhan lain. Itu mengerakkan perekonomian lho," kata dia.

SYL mengatakan, kemajuan zaman membuat tidak ada lagi kendala untuk menyalurkan zakat. Jika tidak ada waktu ke kantor Baznas, bisa mengirimkan zakat melalui atm atau internet banking.

"Kita harus buktikan Indonesia benar-benar negara berpenduduk muslim terbanyak. Caranya antara lain menyelesaikan soal zakat ini,"" kata dia.

Dia juga mengingatkan, Ramadhan adalah bulan baik dan banyak muslim memanfaatkanya untuk membayar zakat. "Saya sangat mendukung orang-orang ramai-ramai membayar zakat. Bayar zakat fitrah dan zakat maal atau harta, ujarnya.

Ukuran pembayaran zakat harta amat mudah. Tinggal menghitung 2,5 persen dari keseluruhan harta yang dimiliki dalam setahun terakhir. "Jangan sungkan menunaikan zakat. Bisa ke mall, masa tidak bisa menunaikan zakat maal," tuturnya. (dil/jpnn)


Muslim Indonesia harus menyelesaikan masalah potensi zakat bernilai sedikitnya Rp 240 triliun belum terkelola. Dana sebesar itu akan sangat bermanfaat bagi umat


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News