Potongan Tubuh Korban Mutilasi Dijemput Suami di Banyumas
jpnn.com, PURWOKERTO - Komsatun Wachidah (KW), korban pembunuhan disertai mutilasi telah dijemput keluarga dan suaminya di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (14/7).
Dalam serah terima jenazah, suami ASN Kemenag Kota Bandung, Soib juga terlihat, namun tak berkenan untuk diwawancara.
Kakak ipar korban, Samjadi (55) menyampaikan terima kasihnya kepada kepolisian yang telah mengungkap kasus ini. Dia berharap pelakunya, Deni Prianto dihukum seberat-beratnya.
BACA JUGA: Max Sopacua: HM Darmizal Pantas Jadi Menteri di Kabinet Kerja II
“Untuk proses hukum kami serahkan pada kepolisian, saya mewakili keluarga memintanya hukum yang seberat-beratnya sesuai perbuatannya,” ujar Samjadi, seperti dilansir Radar Banyumas, Senin (15/07/2019).
Dari pantauan Radarmas, jenazah dimasukkan ke dalam peti dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans jenazah milik Polres Banyumas pada pukul 11.45 WIB.
Jasad korban rencananya dikebumikan di Temanggung tempat kelahirannya. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, polisi sudah melakukan pra rekonstruksi atau reka ulang yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung.
Reka ulang berlangsung di TKP pembunuhan, yakni sebuah tempat kos yang disewa tersangka Deni Prianto (37) di kawasan Rancasari, Bandung.
Komsatun Wachidah (KW), korban pembunuhan disertai mutilasi telah dijemput keluarga dan suaminya di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (14/7).
- Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading, Ternyata
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya
- Sesosok Mayat Wanita Hamil Ditemukan di Ruko Kelapa Gading, Kondisi Berlumuran Darah
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban