PP Gelar Aksi Bakar-Bakar

PP Gelar Aksi Bakar-Bakar
PP Gelar Aksi Bakar-Bakar

BATAM 
- Puncak peringatan HUT ke 65 RI kemarin (17/8) di Batam diwarnai aksi protes terhadap pemerintah Malaysia atas penangkapan tiga staf DKP Batam oleh Marine Police Malaysia (MPM) yang digelar Pemuda Pancasila Kota Batam. Mereka membakar puluhan bendera dan uang ringgit milik negeri jiran itu sebagai reaksi atas kesewenang-wenangan Malaysia terhadap kedaulatan NKRI.

Aksi protes terhaap Malaysia itu diawali dengan konvoi puluhan kendaraan bermotor dari markas Pemuda Pancasila di kawasan Pasir Putih, Batam Center menuju pelabuhan feri internasional Batam Center sekitar pukul 10.00 WIB kemarin (17/8). Bendera kebanggaan negara itu oleh puluhan Pemuda Pancasila bahkan dijadikan kain lap sepatu sebelum aksi konvoi dilakukan. Anggota Pemuda Pancasila enggan untuk mengarak bendera dengan corak 14 jalur merah dan putih dengan gambar matahri dan bintang itu.

Selama perjalanan, bendera yang diikat di kayu berukuran sedang itu diseret ke aspal sebagai wujud rendahnya harga diri bangsa itu dihadapan para penerus perjuangan bangsa ini. "Jangan di arak. Kita seret saja di aspal," ujar pimpinan aksi protes tersebut.

Tiba di pelabuhan feri internasional Batam Center, para pemuda ini sempat melakukan orasi protes terhadap kesewenangan Malaysia atas Indonesia yang "merdeka" kemarin (17/8). Aksi bakar tak terhindarkan. Puluhan bendera yang diarak serta beberapa lembar uang Ringgit Malaysia dilenyapkan dalam api. Mereka juga membakar foto sejumlah tokoh negeri jiran itu diantaranya Perdana Menteri Najib Raza, kepala Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Datuk Zul Hasnan Najib dan sejumlah tokoh lainnya.

BATAM  - Puncak peringatan HUT ke 65 RI kemarin (17/8) di Batam diwarnai aksi protes terhadap pemerintah Malaysia atas penangkapan tiga staf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News