PPh Dongkrak Realisasi Penerimaan Pajak
Rabu, 15 Maret 2017 – 14:37 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Dia menambahkan, penerimaan per Februari lalu lebih tinggi dari sisi capaian target 10,29 persen.
Pada periode yang sama tahun sebelumnya, capaian hanya 9,18 persen.
Yon menjelaskan, faktor utama yang menyumbang pertumbuhan penerimaan adalah pajak penghasilan (PPh) pasal 22 atau PPh impor yang tumbuh 9,88 persen.
Tahun lalu, penerimaan tumbuh kurang dari tujuh persen.
Selain itu, ada pula kenaikan penerimaan PPh 21 atau pajak karyawan.
’’Ternyata, meski PTKP (pendapatan tidak kena pajak, Red) naik, PPh 21 masih naik 1,27 persen,’’ tuturnya.
Sementara itu, total penerimaan PPh nonmigas hingga Februari mencapai Rp 126,8 triliun.
Angka itu tumbuh 5,85 persen kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 119,8 triliun.
Penerimaan pajak menunjukkan sinyal perbaikan pada akhir Februari lalu.
BERITA TERKAIT
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta