PPM UMB, Prof Mudrik Dorong Kegiatan Bermanfaat Bagi Masyarakat

PPM UMB, Prof Mudrik Dorong Kegiatan Bermanfaat Bagi Masyarakat
Direktur Pascasarjana UMB Prof. Dr. -Ing. Mudrik Alaydrus (kedua kanan) didampingi Dr. Ahmad Mulyana menyerahkan cenderata saat kegiatan PPM di Desa Bangau, Batu Jaya, Karawang, Sabtu (1/2). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

Menjawab Tantangan Globalisasi

Globalisasi memang tak terhindari. Terpaan arusnya yang demikian kuat, dengan membawa- serta gaya hidup yang semakin pragmatis dan konsumtif, terus mengikis kearifan lokal yang selama ini mampu menjadi perekat sekaligus bagian dari identitas antar individu dan kelompok di masyarakat. Ketika perekat-perekat itu kian menipis, maka mulai munculah masalah- masalah sosial, seperti krisis identitas, masalah kesenjangan sosial, kecurigaan satu sama lain, dan sebagainya seperti yang banyak kita lihat di tengah masyarakat saat ini.

MIKOM UMB melihat bahwa pembiaran akan masalah ini hanya akan membawa pada persoalan baru yang lebih rumit lagi. Karenanya, sebaai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan kembali melakukan pemberdayaan komunitas berdasarkan kearifan lokal.

Untuk program Abdimas di Desa Teluk Bangau kali ini, pihak MIKOM Universitas Mercu Buana juga bekerja sama dengan SANS Mitra Indonesia sebagai bagian dari kegiatan CSR-nya yang selama ini memang fokus pada pemberdayaan masyarakat.

“Tema-nya sangat menarik. Program pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal yang dikelola dengan baik tidak hanya mampu mengembalikan masyarakat pada akar persatuan dan kesatuannya, tetapi dengan akar itu pula mereka akan mampu untuk berubah dan bertumbuh menjadi lebih baik,” kata Yusuf Hamangku Rahayu selaku CEO PT SANS Mitra Indonesia.

Untuk program Abdimas kali ini, Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana menginisiasi berdirinya ”Pojok Literasi“ sebagai perpustakaan Desa Teluk Bangau melalui gerakan donasi pintar dengan mendonasikan buku-buku yang dikumpulkan bersama-sama segenap dosen dan mahasiswa MIKOM. Sebagai penyemangat, sekaligus membangun kedekatan emosi, para dosen dan mahasiswa juga menuliskan pesan-pesan mereka di halaman depan buku yang didonasikan untuk memotivasi para pembaca agar bisa menggunakan fasilitas baru itu dengan sebaik-baiknya.

Untuk program Abdimas di Desa Teluk Bangau kali ini, pihak MIKOM Universitas Mercu Buana juga bekerjasama dengan SANS Mitra Indonesia sebagai bagian dari kegiatan CSR-nya yang selama ini memang fokus pada pemberdayaan masyarakat.

“Tema-nya sangat menarik. Program pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal yang dikelola dengan baik tidak hanya mampu mengembalikan masyarakat pada akar persatuan dan kesatuannya, tetapi dengan akar itu pula mereka akan mampu untuk berubah dan bertumbuh menjadi lebih baik,” kata Yusuf Hamangku Rahayu selaku CEO PT SANS Mitra Indonesia.(fri/jpnn)

Program PPM ini bertujuan untuk membangun kebersamaan antara dosen, mahasiswa dan lembaga mitra yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News