PPP Akui Gagal Kaderisasi
Senin, 15 Desember 2008 – 19:44 WIB

PPP Akui Gagal Kaderisasi
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Maiyasyak Johan merespon positif kritikan yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit, bahwa PPP sebagai partai tua gagal melakukan kaderirsasi, hingga tidak memiliki kader yang bisa dicalonkan jadi presiden. Persoalannya, apakah PPP mau menerima dengan pikiran jernih, ''Kritik itu perlu diapresiasi sekaligus harus menjadi introspeksi dan PPP tidak boleh memaknainya secara emosional,'' tegas Maiyasyak.
''Kritikan Arbi Sanit itu positif dan PPP harus bisa menerimanya sebagai sebuah masukan untuk maju, sehingga pada Pemilu berikutnya PPP betul-betul memiliki kader yang benar-benar dapat diandalkan menjadi presiden,'' tegas Maiyasyak Johan, di DPR Jakarta, Senin (15/12).
Baca Juga:
Sebelumnya, Arbi Sanit, Minggu (14/12) menilai kegiatan ''Forum PPP Mendengar'', guna menyerap pokok-pokok pikiran para bakal calon presiden (Capres) dan akan meminangnya sebagai calon presiden dari PPP jika memiliki kesamaan visi dan misi adalah kegiatan yang tidak lazim di dunia politik dan menunjukkan bahwa PPP sebagai partai politik paling tua gagal melakukan kaderisasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Maiyasyak Johan merespon positif kritikan yang disampaikan
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026