PPP Kubu Djan Faridz Bantah Parmusi Tarik Kader

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Mulyadi membantah Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menarik kadernya dari PPP hasil Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz.
Mulyadi menduga terjadi pemelintiran informasi oleh kubu Romahurmuziy serta upaya adu domba antara Parmusi dan PPP.
Dia menegaskan, Syafruddin Anhar sudah mengklarifikasi sekaligus membantah telah mendeklarasi atas nama Parmusi dan pribadinya untuk keluar dari DPP PPP Hasil Muktamar Jakarta.
"Judul dan berita yang dibuat kubu Romi sangat provokatif dan fitnah terhadap Parmusi sebagai lembaga dan saudara Anhar," tandas Mulyadi, Rabu (23/3).
Sejak awal, kader-kader Parmusi mendapatkan kepercayaan dan kehormatan sebagai pengurus PPP di seluruh Indonesia. "Apabila ada kadernya dipercaya sebagai pengurus DPP PPP, maka ormas pendukung tersebut akan mewakafkan kadernya," kata Mulyadi.
Menurutnya, sejak 2010, Mukernas Parmusi menyatakan bahwa Parmusi bersifat netral. Namun, faktanya banyak kader Parmusi yang dipercaya sebagai pengurus PPP mulai jajaran DPP hingga struktur paling bawah.
"Kami tahu bahwa Bang Usamah Hisyam, Ketua Umum Parmusi adalah seorang yang demokratis dan berjiwa besar. Ketua umum DPP PPP Djan Faridz sangat menghormati Bang Usamah," katanya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen