PPP, PKB, Gerindra Pertahankan 2,5 Persen
Minggu, 30 Mei 2010 – 11:52 WIB
Wasekjen DPP PKB Hanif Dhakiri juga menilai usul syarat PT menjadi 5 persen terlalu berlebihan. Menurut dia, di banyak negara demokrasi, PT yang disyaratkan agar parpol bisa duduk di parlemen hanya 2-3 persen. "Saya khawatir, justru terjadi pembunuhan aspirasi demokrasi jika dipaksakan," ujar sekretaris Fraksi PKB di DPR tersebut.
Dia menyatakan, angka 2,5 persen, seperti yang saat ini digunakan, masih cukup moderat. Penyederhanaan partai sebenarnya juga sudah diraih dari batas tersebut. "Saya yakin bahwa suara partai-partai pada 2014 up and down. Jadi, sangat mungkin berkurang lagi dari sembilan yang ada sekarang," papar dia.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan bahwa partainya tidak keberatan terhadap semangat penyederhanaan parpol. Tapi, prosesnya tidak boleh sampai memberangus aspirasi parpol tertentu.
Meskipun menuturkan tidak keberatan bila PT naik, Muzani menyebut batas 2,5 persen sebenarnya sudah cukup optimal. "Itu saja tidak gampang diperoleh partai-partai politik," ungkap dia.
JAKARTA - Pertarungan parpol besar dengan parpol kecil dalam pembahasan PT (parliamentary threshold) bakal seru. Partai medioker, seperti PPP, PKB,
BERITA TERKAIT
- PDIP Akan Bentuk Poros Politik Meski Bisa Sendirian Usung Paslon di Pilkada Kalbar
- Pilkada di Depan Mata, PDIP Kalbar Peringatkan Prabowo: Jangan Ulangi Cara-Cara Pilpres!
- PDIP Buka Peluang Usung Kader Internal di Pilgub Sulsel 2024
- Ini Keputusan Megawati, Tim Pemenangan Pilkada Dipimpin oleh Sosok Ini
- Megawati Tiba di Arena Rakernas, Lihat Siapa yang Menyambut
- Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Tertutup Bagi Awak Media