PR Besar Garuda-Aspac

PR Besar Garuda-Aspac
PR Besar Garuda-Aspac
PEKERJAAN rumah (PR) besar menanti jajaran pelatih dua tim dengan nama besar, Garuda Kukar Bandung dan Dell Aspac Jakarta. Meski sama-sama memetik kemenangan, Senin (26/11), jajaran pelatih kedua tim masih terlihat belum puas atas performa anak asuh mereka.

 

Garuda, misalnya. Meski menang atas Stadium Jakarta dengan skor 64-57, Wendha Wijaya dkk dianggap belum menampilkan performa maksimal. Terutama ketika menghadapi pressing ketat dari lawan. Asisten pelatih Garuda A.F. Rinaldo menyatakan, anak asuhnya terlihat mati kutu untuk membongkar pressure lawan.

 

"Konsistensi anak-anak belum bagus. Saat menghadapi press ketat, mereka terlihat bingung untuk membongkarnya. Untung saja anak-anak bisa memanfaatkan momentum ketika terus leading di kuarter empat. Saat kalah lawan CLS, anak-anak gagal di kuarter keempat," ujar Inal, sapaan Rinaldo.

 

Dia juga melihat, anak asuhnya masih memiliki ketergantungan terhadap beberapa pemain. Dalam pertandingan kemarin, Garuda tak diperkuat Hendru Ramli dan Christ Gideon karena cedera. Hilangnya dua shooter tajam tersebut ternyata sangat berpengaruh terhadap daya dobrak Garuda.

 

PEKERJAAN rumah (PR) besar menanti jajaran pelatih dua tim dengan nama besar, Garuda Kukar Bandung dan Dell Aspac Jakarta. Meski sama-sama memetik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News