Prabowo Anggap Pertahanan RI Lemah, Ini Peringkat TNI di Daftar Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto dalam debat kandidat Pilpres 2019, Sabtu (30/3) beberapa kali melontarkan keraguannya tentang kemampuan Indonesia di bidang pertahanan. Dalam debat bertema ideologi, pemerintahan, pertahananan dan keamanan, serta hubungan luar negeri itu, Prabowo menganggap Indonesia tak punya cukup uang untuk mempertahankan kedaulatan wilayah.
"Pertahanan Indonesia terlalu lemah, jauh dari yang diharapkan karena tidak punya uang," kata Prabowo saat debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Baca juga: Prabowo: Pertahanan Indonesia Lemah, Kok Kalian Tertawa
Benarkah keraguan Prabowo? Situs Global Fire Power yang berfokus pada masalah-masalah kemiliteren mencatat Indonesia sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan.
Pada 2014, kekuatan militer Indonesia menempati peringkat ke-19 di dunia. Posisi itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan militer terkuat di Asia Tenggara.
Setahun kemudian power index Indonesia meningkat ke peringkat ke-12. Dengan power index 0,5321, Indonesia berada di bawah Israel, namun menyalip Australia.
Prabowo Subianto meragukan kemampuan RI di bidang pertahanan, namun situs Global Fire Power yang berfokus pada masalah-masalah kemiliteren mencatat Indonesia sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan.
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan