Prabowo Isyaratkan SBY Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres

Prabowo Isyaratkan SBY Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres
Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Prabowo Subianto menyatakan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memaksakan satu nama tertentu termasuk Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pemilu 2019.

Ketua umum Partai Gerindra itu menyampaikan hal tersebut usai menerima kunjungan SBY di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7). "Mengenai cawapres saya ingin tegaskan kembali bahwa sekali lagi Presiden SBY tidak menuntut atas nama Partai Demokrat satu nama tertentu," kata Prabowo dalam jumpa pers bersama SBY usai pertemuan.

Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu berkali-kali memastikan bahwa SBY tidak pernah menuntut nama tertentu harus menjadi cawapres sebagai syarat PD mau berkoalisi dengan Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “Beliau (SBY, red) serahkan sepenunya ke saya seandainya saja jadi capres dari koalisi ini," ungkap Prabowo.

Karena itu mantan Pangkostrad tersebut merasa memperoleh kehormatan dan kepercayaan besar dari SBY. Rencananya, Prabowo akan terus memantau dinamika politik yang berkembang sekaligus mengintensifkan pertemuan dengan SBY seiring makin dekatnya masa pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 4-10 Agustus mendatang.

"Kami sepakat sepuluh hari ke depan harus mencermati, harus teliti dan saksama dengan pertemuan lebih intensif," ungkap Prabowo. 

Sedangkan SBY dalam kesempatan itu mengatakan, kedatangannya ke rumah Prabowo untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya. Menurut SBY, pertemuannya dengan Prabowo pada 24 Juli lalu sudah membuka opsi koalisi PD dengan Gerindra di Pilpres 2019.

"Setelah sekian hari kami bekerja, hari ini saya katakan pintu itu makin terbuka lebar. Insyaallah dengan izin Allah SWT kami bisa dipertemukan utuk melakukan perbaikan dan perubahan lima tahun yang akan datang," papar SBY di kesempatan itu. 

Presiden Keenam RI itu menegaskan, pembicaraannya dengan Prabowo yang berlangsung selama kurang lebih dua jam memang membahas soal capres. Bahkan, SBY sudah menyebut Prabowo sebagai capres.

Prabowo Subianto telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono untuk mematangkan koalisi di Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News