Prabowo Siapkan 'Kejutan' Kedua
Minggu, 03 Mei 2009 – 16:05 WIB

BASIS - Prabowo saat berbicara di depan warga Kelurahan Kapuk, Cengkareng, yang konon merupakan juga salah satu basis suara Gerindra di pemilu legislatif lalu, dalam kunjungannya, Minggu (3/5). Foto: Istimewa.
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, perolehan suara partainya pada pemilu legislatif (pileg) 9 April 2009 merupakan hal yang mengejutkan bagi sejumlah kalangan. Sebagai partai baru, Gerindra telah mampu berada pada 10 besar parpol peraih suara terbanyak. Prabowo pun mengatakan, pada pemilu presiden (pilpres) 8 Juli 2009 mendatang, partainya akan kembali membuat kejutan.
"Gerindra akan membuat kejutan lagi. Kita akan menyusun kekuatan rakyat di mana-mana. Fokus kita saat ini adalah mengorganisir kelompok-kelompok rakyat dari bawah," ungkap Prabowo Subianto yang menemui para pengurus RT/RW se-Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (3/4).
Baca Juga:
Pada acara tersebut, pengurus RW kelurahan Kapuk sengaja mengundang Prabowo untuk menyerahkan daftar pemilih tambahan yang akan dimasukkan ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilpres. Di kelurahan terpadat se-Indonesia itu tercatat ada 105 ribu pemilih. Hanya saja, sekitar 40 ribu di antaranya tidak terdaftar pada DPT pileg lalu. Pada pileg lalu, Gerindra meraih 9.000 suara di kelurahan ini. Prabowo mengingatkan penyelenggara pemilu agar seluruh warga yang punya hak pilih terdata pada DPT pilpres mendatang.
Sayangnya, Prabowo tidak menyebutkan kejutan apa lagi yang akan diperlihatkan partainya itu. Hanya saja, di acara yang dikemas sangat sederhana itu, sejumlah tokoh masyarakat yang juga kader Gerindra berharap Prabowo memenangkan pertarungan pilpres mendatang. Ditanya wartawan mengenai kapan pencapresannya diumumkan dan dengan siapa berpasangan, Prabowo masih belum memberikan kepastian.
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, perolehan suara partainya pada pemilu legislatif (pileg) 9 April 2009
BERITA TERKAIT
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu