Praja IPDN Wajib Ikut Wamil agar Bisa Jadi Danramil
jpnn.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mewajibkan mahasiswa atau praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengikuti pelatihan bela negara dan wajib militer (wamil). Menurutnya, bela negara dan wamil sudah merupakan hal urgen.
Tjahjo mengatakan, bela negara dan wamil diperlukan dalam rangka kesiapsiagaan. "Kalau negara membutuhkan, ada ancaman dari luar, sudah siap," ujarnya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (1/11).
Mantan anggota Komisi I DPR itu menambahkan, praja IPDN akan mengikuti program wajib militer selama 8 bulan. Menurutnya, praja IPDN yang sudah digembleng secara militer bahkan bisa membantu tugas TNI.
Tjahjo menuturkan, praja IPDN yang sudah mengikuti wamil bisa menjadi komandan di komando rayon militer (koramil). Sebab, praja IPDN sudah punya kemampuan memegang senjata TNI.
"Kalau posisi komandan koramil kosong, IPDN bisa masuk. Setidaknya dia bisa pegang senjata," katanya.(cr2/JPG)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mewajibkan mahasiswa atau praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengikuti pelatihan bela
Redaktur & Reporter : Antoni
- Mendagri Tito: Halalbihalal jadi Momentum Penguatan Internal Lebih Solid
- Langgar UU, SK Mutasi 192 Pejabat Akhirnya Dicabut
- Mendagri Tito Apresiasi KPU RI Telah Tetapkan Hasil Pemilu 2024
- Permintaan Khusus Mendagri kepada Praja IPDN sebagai CPNS, Tegas
- THR PNS & PPPK Cair April, Mendagri Keluarkan Instruksi kepada Kepala Daerah
- Mendagri Tito Bantah Pergantian Pj Gubernur Aceh karena Prabowo-Gibran Kalah