Prajurit AD Meninggal Diduga Terjerat Judi Online, Jenderal Maruli Bilang Begini
Rabu, 12 Juni 2024 – 17:46 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. memberikan keterangan pers seusai menerima Brevet Antiteror Kehormatan dari Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) 81 Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis (7/3/2023). Foto: Dispenad
Maruli melanjutkan TNI AD bakal mengungkap proses penyelidikan terhadap prajurit yang meninggal dunia diduga terjerat judi online ke pihak keluarga korban.
"Oh dikasih tahu dong itu kan pertanggung jawaban, cuma kan kadang-kadang ada hal-hal yang kami menganggap sudah orang meninggal ngapain kita bicarakan lagi," katanya.
Sebelumnya, prajurit TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas di kamar OB Rumah Sakit Lapangan Batalion Kesehatan Divisi Infanteri (Yonkes Divif) 1 Kostrad, Kabupaten Bogor, pada Selasa (4/6).
Maruli dalam rapat pada Kamis (6/6) kemarin sempat mengungkapkan prajurit yang meninggal dunia diduga terjerat judi online. (ast/jpnn)
Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut pihaknya melakukan evaluasi terhadap sisi rekrutmen menyusul temuan kabar prajurit terjerat judi online.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kapolres Banyuasin Minta Warga Aktif Berantas Judi Online
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi