Prajurit Korban Konflik GAM Dapat Tangan Palsu Baru dari Pangdam V/Brawijaya

Dokter pribadi Pangdam V/Brawijaya Letda Ckm dr. Willy Danis Pratama mengungkapkan prosthesis Khusnul sudah tak layak pakai.
Di bagian siku dan telapak, serta jari-jarinya sudah aus karena sudah berusia 8 tahun sehingga tidak elastik lagi.
"Kalau dia menggerakkan lengannya, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diamputasi itu. Jadinya sakit," kata dr. Wily Danis Pratama.
Mayjen TNI Farid Makruf saat bertemu Peltu Khusnul, langsung meminta Kakesdam untuk segera menangani sesuai prosedur medis.
"Kami carikan dia prosthesis yang kualitasnya, elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja," tuturnya.
Menurut dia, anggota yang memiliki masalah-masalah harus segera diselesaikan. "Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," imbuhnya.
Peltu Khusnul, saat ini berdinas di Koramil 0825/01 Banyuwangi. Penanganannya akan dilakuan di RST Surabaya. (jlo/jpnn)
Pangdam V/Brawijaya memberikan tangan palsu baru untuk prajurit korban konflik GAM - RI di Aceh, Peltu Khusnul Abd. Hak
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI