Prajurit TNI AL Bergerak, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Pulau Bunyu Ditemukan, 1 Tewas

Prajurit TNI AL Bergerak, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Pulau Bunyu Ditemukan, 1 Tewas
Prajurit TNI Angkatan Laut Posal Derawan yang berada dibawah perintah Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan berhasil mengevakuasi dua nelayan yang hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, Jumat (17/2). Foto: ANTARA/HO-Lantamal XIII Tarakan.

jpnn.com, TARAKAN - Dua nelayan yang hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, telah ditemukan dan dievakuasi Prajurit TNI Angkatan Laut Posal Derawan, Jumat (17/2/2023).

Dansatrol Lantamal XIII Tarakan Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal mengatakan dua nelayan ini hanyut setelah sampan mereka terbalik dihantam ombak.

"Akibat kejadian itu, satu nelayan meninggal dunia dan satu nelayan selamat setelah terombang ambing selama tujuh hari," kata di Tarakan, Jumat.

Korban tersebut adalah warga Tarakan yakni Umar, 46, yang ditemukan meninggal dunia dan warga pulau Bunyu yakni Dian (33) yang berhasil selamat. Keduanya langsung dievakuasi oleh prajurit Babinpotmar Posal Derawan ke puskesmas setempat.

Kemudian korban yang selamat masih dalam perawatan secara intensif dan korban meninggal telah dievakuasi ke Tarakan menggunakan perahu motor cepat milik warga Kampung Pulau Derawan.

"Kejadian tersebut berawal dari nelayan warga Derawan yang melihat orang terombang ambing di perairan laut Buli Ulin Bunyu langsung melapor dan diterima oleh personel Posal Pulau Derawan," kata Yulius.

Selanjutnya proses evakuasi dilakukan sesuai prosedur dibantu warga setempat menggunakan perahu motor cepat.(antara/jpnn)

Dua nelayan yang hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, telah ditemukan dan dievakuasi Prajurit TNI Angkatan Laut Posal Derawan, Jumat (17/2/2023).


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News