Prajurit TNI AL Dihujani Granat di Papua, Korban yang Gugur Bertambah

Prajurit TNI AL Dihujani Granat di Papua, Korban yang Gugur Bertambah
Ilustrasi, KSAL Laksamana Yudo Margono meninjau pasukan TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

Letda Iqbal merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 63, yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 2018 bersama 102 orang rekannya.

Dia dilaporkan gugur dengan kondisi lengan tangan kanan hampir putus.

Sementara itu, sembilan personel dalam kondisi terluka.

Berdasarkan data yang diperoleh JPNN, aksi penyerangan kelompok Egianus Kogoya terjadi pukul 17.50 WIT.

Egianus cs. menyerang dengan membabi buta menggunakan (pelontar) granat. (mcr30/jpnn)

10 Prajurit yang menjadi korban penyerangan kelompok Egianus, Sabtu (26/3):

  • Letda Mar Moh. Iqbal, meninggal, luka pada bagian lengan atas kanan
  • Serda Mar Bayu Pratama luka pada tangan lengan kiri
  • Serda Mar Rendi Febriansah, luka pada paha sebelah kiri dan bagian perut
  • Serda Mar Ebit Erisman Sikubu, luka lecet pada kedua lengan tangan.
  • Pratu Mar Wison Anderson Here, meninggal, luka pada perut sebelah kiri, kepala sebelah kiri bagian belakang, luka lecet kaki sebelah kiri
  • Pratu Mar Rahmat Sulaman, luka pada bagian belakang kepala
  • Pratu Mar Dicky Sugara, luka pada kaki sebelah kiri
  • Pratu Mar Adik Saputra A, luka pada bagian punggung
  • Prada Mar La Harmin, luka lecet pada lengan sebelah kiri dan paha sebelah kiri
  • Prada Mar Alif Dwi Putra Nugraha, luka pada mata kaki sebelah kanan

Satu lagi prajurit TNI AL gugur setelah mendapat serangan granat di Nduga, Papua. Sudah dievakuasi helikopter TNI AD.


Redaktur : Adek
Reporter : Ridwan Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News