Prajurit TNI Diadang 16 Anggota KKSB, Dibuang ke Jurang

Prajurit TNI Diadang 16 Anggota KKSB, Dibuang ke Jurang
Proyek pembangunan jalan Trans Papua. Ilustrasi Foto: Cepos

jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali melakukan pengadangan dan penembakan.

Kali ini mereka menyasar operator excavator pembangunan Jalan Trans Papua yang berada di wilayah Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Selasa (12/12) sore.

Si operator excavator bernama Yovicko Sondag (34) tewas tertembak. Sedangkan satu anggota Denzipur 10/KYD Prada Didimus Abindodifu NRP 31150602570795 yang diperbantukan untuk membangun Jalan Trans Papua mengalami luka-luka.

Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhamad Aidi menceritakan kronologis kejadian ini.

Berawal saat Pelaksana tugas jalan Trans Papua di KM 114 berangkat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas masing-masing.

Prada Didimus bersama salah seorang masyarakat sipil bernama Vicko berangkat menuju kali Mugi KM 112, dengan menggunakan Excavator untuk mengambil BBM.

“Usai mengisi BBM, excavator yang digunakan mengalami kerusakan dan diperbaiki oleh personel dari Distrik Yal. Setelah itu pekerja pembangunan jalan kembali ke Posko dengan berjalan kaki. Namun, ketika mereka mendekati SMP Mugi dalam keadaan cuaca saat itu hujan, tiba-tiba mereka diadang KKSB yang berjumlah 16 orang dengan menggunakan senjata api,” ungkapnya.

Kalah jumlah personel, Prada Didimus tak bisa berbuat apa-apa bahkan kepalanya ditodong dengan mengunakan pistol dan senjata milik Prada Didimus dirampas.

Seorang prajurit TNI bersama satu operator excavator diadang 16 anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News