Prajurit TNI Diadang 16 Anggota KKSB, Dibuang ke Jurang

Prajurit TNI Diadang 16 Anggota KKSB, Dibuang ke Jurang
Proyek pembangunan jalan Trans Papua. Ilustrasi Foto: Cepos

“Saat itu, anggota KKSB langsung menendang Prada Didimus dan membuangnya ke jurang hingga pingsan. Sementara Vicko ditodong dengan menggunakan senjata AK dan diseret ke hutan hingga akhirnya ditemukan tewas,” jelasnya.

Sekitar pukul 19.30 WIT, Prada Didimus siuman dan berusaha kembali ke camp dalam keadaan kaki kanan patah dengan jarak sekitar 2 Km setelah sempat pingsan di jurang.

“Kejadian ini baru diketahui, ketika Prada Didimus sampai ke camp sekitar pukul 20.30 WIT. Setelah mendapat laporan, Satgas TNI langsung melakukan penyisiran dan pencarian terhadap Vicko. Dimana, saat ditemukan korban sudah meninggal dengan kondisi kepala tertusuk benda tajam dan luka tembakan di bagian kepala,” paparnya.

Jenazah Vicko sendiri sudah diterbangkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Wamena (RSUD) dengan menggunakan Heli Jenis Evilif Asian One PK-1 TA.

“Vicko sendiri sudah disemayamkan di kamar jenazah RSUD Wamena dan rencananya akan diterbangkan ke rumah duka di Manado. Sedangkan Prada Didimus, nantinya akan dievakuasi menuju Jayapura untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut,” terangnya.

Motif Kelompok KKSB melakukan penyerangan ini, kata Aidi, guna menghentikan pembangunan Jalan Trans Papua, sehingga nantinya akan menyalahkan pemerintah dengan alasan tak adanya pembangunan di Papua. “Kelompok KKSB kerap mengganggu jalannya pembangunan di Papua,” tegasnya.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap Kelompok KKSB yang berada di wilayah Nduga.

Namun hingga saat ini masih diselidiki dari kelompok mana pelakunya. Sedangkan, pembangunan terus berjalan sebagaimana yang direncanakan oleh pemerintah.

Seorang prajurit TNI bersama satu operator excavator diadang 16 anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News